March 2025

Uncategorized

Cara Mengonfigurasikan Google Meet Hardware untuk Memercayai Certificate Authority Pribadi

Google Meet Hardware kini dapat memercayai sertifikat HTTPS yang ditandatangani oleh certificate authority (CA) pribadi. Ini akan menyederhanakan proses penyiapan dan pengelolaan user control interfaces (UCIs) pihak ketiga, khususnya di ruang rapat berdampak tinggi dengan sistem seperti Q-SYS. Penyederhanaan proses verifikasi CA Sebelumnya, Anda harus mendapatkan sertifikat yang ditandatangani oleh certificate authority (CA) publik agar pengontrol sentuh Google Meet Hardware dapat memuat UCI pihak ketiga. Proses ini sering kali memakan waktu dan mahal, serta memerlukan pembaruan terus-menerus. Sekarang, Google Meet Hardware bisa langsung memercayai sertifikat yang ditandatangani oleh CA pribadi, sehingga UCI sistem kontrol ruang pihak ketiga bisa dimuat dengan aman. Hal ini memberi Anda kontrol lebih besar atas keamanan jaringan dan menghilangkan biaya serta kerumitan yang terkait dengan penandatanganan sertifikat publik. Baca juga: Perubahan Terminologi pada Aplikasi Google Meet Hardware, Apa Saja yang Berubah? Menyiapkan otoritas sertifikat HTTPS Photo Credit: Google Workspace Updates Anda perlu menyiapkan CA untuk mengelola jaringan dan memantau traffic perangkat ChromeOS. CA harus disiapkan untuk memastikan pengguna dapat mengakses situs web yang memiliki sertifikat digital yang dapat divalidasi oleh CA tertentu. Hal ini harus dilakukan sejak awal selama penerapan untuk memastikan agar pengguna dapat mengakses situs web tanpa masalah. Langkah 1: Siapkan CA di konsol Admin Masuk ke konsol Google Admin. Di konsol Admin, buka Menu > Devices > Networks. Buka Certificates. Untuk menerapkan pengaturan ke semua perangkat, biarkan unit organisasi teratas dipilih. Jika tidak, pilih unit organisasi turunan. Klik Create certificates dan masukkan nama sertifikat. Klik Upload. Pilih file PEN, CRT, atau CER. Catatan: Hanya satu sertifikat yang dapat disertakan dalam file. File akan ditolak jika tidak berisi sertifikat atau memiliki lebih dari satu sertifikat. Sertifikat yang dikodekan DER tidak didukung. Klik Open. Untuk Certificate Authority, pilih platform tempat sertifikat tersebut menjadi CA. Klik Add. Baca juga: Peningkatan Fitur Aksesibilitas Perangkat Google Meet Hardware Langkah 2: Verifikasi CA pada perangkat ChromeOS yang dikelola Buka chrome://settings. Di sebelah kiri, klik Privacy and security. Klik Security. Gulir ke Advanced. Klik Manage certificates. Di dalam daftar, temukan CA yang baru Anda tambahkan. Ketersediaan Photo Credit: Freepik Peningkatan kapabilitas Google Meet Hardware ini dirilis secara bertahap, baik itu untuk domain rilis cepat maupun domain rilis terjadwal, mulai dari tanggal 23 Januari 2025 (hingga 15 hari ke depan untuk visibilitas fitur). Kapabilitas baru ini tersedia bagi seluruh pelanggan Google Workspace dengan perangkah Google Meet Hardware. Namun perlu diketahui bahwa perangkat Android untuk saat ini masih belum didukung. Baca juga: Live Stream Latensi Super Rendah di Google Meet, Benarkah Bebas Lag? Peningkatan Google Meet Hardware ini akan menyederhanakan proses penyiapan dan pengelolaan user control interfaces (UCIs) pihak ketiga sehingga alur kerja Anda pun menjadi lebih simpel. Nikmati berbagai kemudahan perangkat Google Meet resmi yang kini telah tersedia di EIKON Technology. Kami menyediakan solusi resmi bergaransi untuk Anda. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di sini!

Uncategorized

Dashboard Analisis Fonik Kini Hadir di Read Along Google Classroom, Apa Fungsinya?

 Tahun 2024 lalu, Google Classroom memperkenalkan Read Along, sebuah fitur yang membantu siswa membangun keterampilan membaca mereka. Fitur ini dibekali beberapa kapabilitas yang memudahkan pengajar menetapkan konten bacaan mengikuti pengukuran Lexile®, tingkat kelas, maupun keterampilan fonik siswa. Tahun 2025 ini, Google meluncurkan pembaruan untuk menyempurnakannya. Seperti apa? Tentang Read Along Google Classroom Photo Credit: Google Workspace Updates Read Along juga memiliki akses ke pustaka buku yang dapat dikodekan dari Heggerty. Pustaka ini akan terus bertambah dan dapat dikelola oleh pengajar untuk melatih keterampilan decoding tertentu. Untuk meningkatkan pengalaman dashboard analitik yang sudah ada sekarang dan untuk memberi pengajar wawasan kinerja berbasis fonik untuk buku yang dapat dikodekan, Classroom menambah bagan analisis baru. Denggan pembaruan ini, pengajar dapat melihat detail tentang kinerja siswa atau kelas pada keterampilan fonik individual yang tercantum dalam buku yang dapat dikodekan dan kata-kata yang perlu dilatih. Baca juga: Add-ons Google Classroom Kini Tersedia untuk Seluruh Developers Google Workspace Mulai menggunakan fitur Photo Credit: Google Workspace Updates Admins Pelanggan lama Workspace (mereka yang berlangganan Workspace for Education sebelum 7 Juli 2024): Read Along di Classroom akan tersedia untuk semua pelanggan Google Workspace for Education sebagai layanan yang akan tercakup dalam Workspace for Education Terms of Service. Anda dapat mengaktifkan Read Along di Admin Console agar pengguna dalam domain dapat mengakses layanan ini. Untuk pelanggan baru Workspace (mereka yang berlangganan Workspace for Education pada atau setelah 7 Juli 2024): Read Along akan otomatis diaktifkan di konsol, dan semua pengguna yang memenuhi syarat akan memiliki akses langsung ke fitur ini. Baca juga: 5 Tips Simpel untuk Mengoptimalkan Penggunaan Google Classroom End users Dashboard analisis fonik hanya akan muncul untuk tugas buku yang baru saja dibuat dan untuk buku yang dapat dikode. Kapabilitas ini dapat diakses dengan mengeklik nama tugas di bagian “Grades” di Google Classroom. Tugas yang sudah ada akan tetap menampilkan data seperti sebelumnya. Kunjungi Help Center untuk mempelajari lebih lanjut tentang Read Along di Google Classroom. Ketersediaan Kapabilitas dashboard analisis fonik Read Along ini telah tersedia, baik itu untuk domain rilis cepat maupun domain rilis terjadwal. Fitur Read Along tersedia untuk Google Workspace edisi Education Plus dan pengguna dengan add-on Teaching and Learning. Baca juga: Kini Fitur Berbagi Classwork di Google Classroom Tersedia bagi Umum, Berikut Cara Menggunakannya? Dengan hadirnya peningkatan ini, pengajar akan lebih mudah menilai performa siswa dalam tugas membaca. Untuk menggunakannya pun tidak diperlukan aplikasi tambahan karena fitur ini telah tersedia di Workspace for Education Plus yang bisa Anda dapatkan melalui EIKON Technology. Tertarik? Hubungi kami di sini untuk info lebih lanjut!

Uncategorized

Peningkatan Fitur untuk Pelanggan Google Workspace dengan Chrome Enterprise Core

Bagi pelanggan Workspace dengan Chrome Enterprise Core, Google baru saja meluncurkan daftar profil browser Chrome baru dan fitur pelaporan bagi pengguna Workspace yang masuk. Mari simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut! Update terbaru untuk Chrome Enterprise Core Photo Credit: Google Workspace Updates Kemampuan baru ini memberikan administrator Anda lebih banyak insight mengenai profil pengguna Chrome di dalam domain mereka.  Laporan ini mencakup daftar profil terkelola baru dan halaman detail tempat administrator dapat menemukan informasi seperti detail profil, versi browser, kebijakan yang diterapkan, ekstensi yang dipasang, dan lainnya. Daftar ekstensi yang dipasang akan membantu administrator Anda untuk mengidentifikasi versi ekstensi yang berpotensi menjadi faktor risiko bagi end-user. Secara keseluruhan, pembaruan ini secara signifikan meningkatkan cara administrator dalam menganalisis cara pengguna berinteraksi dengan Chrome dan memungkinkan mereka mengambil tindakan untuk menjaga keamanan data mereka di Chrome. Baca juga: Menggapai Masa Depan Berkelanjutan dengan ChromeOS Mulai menggunakan fitur Administrator cukup masuk ke konsol Google Admin dan mengaktifkan kebijakan Managed profile reporting. Anda dapat menggunakan daftar di dalamnya untuk meninjau informasi seperti keterangan profil, versi browser, ekstensi yang dipasang, kebijakan yang diterapkan, dan lainnya. Photo Credit: Google Workspace Updates Managed profile Chrome dibuat untuk pengguna saat mereka masuk ke Chrome dengan Google Account terkelola (Google Workspace atau Cloud Identity). Akun terkelola dapat masuk di browser terkelola dan tidak terkelola. Khusus untuk browser terkelola, jika ingin membatasi akses masuk pengguna ke domain tertentu, Anda dapat menggunakan setelan Restrict sign-in ke pola di konsol Admin. Baca juga: 3 Fitur Baru Google Chrome untuk Memudahkan Hidup Anda Ketersediaan fitur Fitur baru untuk pelanggan Workspace dengan Chrome Enterprise Core ini telah tersedia per tanggal 14 Januari 2025 dan bisa langsung digunakan cukup dengan mengakses konsol Google Admin. Fitur ini tidak memerlukan pengaturan tambahan bagi end user. Baca juga: 7 Cara Mengamankan Browser Chrome bagi Pengguna Google Workspace Fitur baru dari Google untuk pelanggan Workspace dengan Chrome Enterprise Core ini akan memudahkan administrator dalam memastikan keamanan data end user, terutama saat mereka berinteraksi dengan browser Chrome. Google telah menyediakan tools dan kapabilitas yang dapat dimanfaatkan untuk mengamankan data penting di lingkungan kerja Anda. Pastikan Workspace yang Anda gunakan merupakan produk resmi berlisensi, seperti paket Google Workspace yang ditawarkan oleh EIKON Technology. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penerapan solusi, silakan hubungi kami di sini!

Uncategorized

Tingkatkan Efisiensi Penjualan dengan Integrasi VoIP-CRM

 Efisiensi penjualan sangat penting untuk bisa unggul dalam persaingan bisnis yang kian kompetitif dari hari ke hari. Integrasi teknologi seperti CRM (customer relationship management) dengan VoIP (voice over internet protocol) dapat mengubah bagaimana tim penjualan Anda beroperasi. Berikut penjelasan bagaimana integrasi VoIP-CRM dapat mengefisienkan penjualan Anda! Apa itu VoIP? VoIP memungkinkan komunikasi suara melalui internet, bukan lagi melalui saluran telepon tradisional. Dengan tool seperti sistem VoIP CallHippo, Anda dapat menyederhanakan alur kerja komunikasi perusahaan. Baca juga: Kelola Dokumen Lebih Mudah dengan Ekstensi SharePoint for Zoho CRM Alasan mengapa Anda harus mengintegrasikan VoIP dengan CRM Photo Credit: Freepik Integrasi VoIP-CRM menciptakan suatu aliran bebas hambatan yang akan meningkatkan efisiensi penjualan. Dengan integrasi CallHippo CRM Zoho, Anda dapat: Langsung menelepon dari CRM: Melakukan panggilan langsung dari antarmuka CRM tanpa berpindah platform. Klik untuk menelepon dan pencatatan otomatis: Menyederhanakan penjangkauan dengan klik untuk menelepon dan hemat waktu dengan pencatatan panggilan otomatis. Akses catatan interaksi: Mendokumentasikan setiap panggilan, catatan, dan interaksi untuk mempertahankan riwayat keterlibatan pelanggan yang komprehensif. Integrasi ini meminimalkan entri data manual dan menyederhanakan alur kerja, yang memungkinkan tim penjualan untuk fokus pada keberhasilan transaksi penjualan. Manfaat integrasi VoIP-CRM Sinkronisasi Zoho CRM dengan sistem VoIP CallHippo menawarkan beberapa manfaat: Manajemen prospek yang efektif: Hubungkan data panggilan dengan CRM Anda untuk memprioritaskan dan memelihara prospek secara lebih efektif. Keterlibatan pelanggan yang lebih baik: Personalisasi percakapan menggunakan catatan interaksi yang komprehensif. Waktu respons yang lebih cepat: Aktifkan tindak lanjut instan untuk mengurangi waktu respons dan meningkatkan konversi. Analisis panggilan yang komprehensif: Analisis data panggilan untuk melacak kinerja, mengidentifikasi pola, dan menyempurnakan strategi penjualan. Baca juga: Tips Memilih Tanda Tangan Elektronik yang Tepat untuk CRM Bisnis Anda Fitur utama solusi integrasi VoIP-CRM yang perlu diperhatikan Saat mengevaluasi solusi VoIP-CRM, prioritaskan fitur berikut: Integrasi yang lancar: Pastikan platform VoIP terintegrasi dengan lancar dengan CRM Anda untuk adopsi yang cepat. Kemampuan otomatisasi: Otomatiskan tugas berulang seperti pencatatan panggilan dan penugasan prospek. Skalabilitas: Pilih solusi yang dapat menyesuaikan pertumbuhan bisnis Anda. Keamanan data: Pastikan kepatuhan terhadap peraturan perlindungan data dan enkripsi untuk data pelanggan. Tips integrasi VoIP dengan CRM untuk hasil yang maksimal Photo Credit: Freepik Untuk mengintegrasikan VoIP dengan CRM Anda dengan manfaat optimal: Pilih penyedia VoIP yang tepat: Pilih penyedia yang menawarkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Pastikan kompatibilitas CRM: Verifikasi bahwa CRM Anda mendukung integrasi VoIP yang lancar. Siapkan fitur otomatisasi: Konfigurasikan alat seperti pencatatan panggilan otomatis dan tindak lanjut. Latih tim Anda: Berikan edukasi kepada tenaga penjualan tentang fitur-fitur baru dan praktik terbaik untuk memaksimalkan penerapan. Baca juga: Tips Menyusun Dashboard KPI Penjualan yang Optimal Sederhanakan alur penjualan bisnis Anda dengan integrasi CallHippo – Zoho CRM yang menawarkan komunikasi lancar dan peningkatan produktivitas! Kini telah tersedia di EIKON Technology. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut!

Uncategorized

Mengenal 5 Tools Kolaborasi yang Telah Terintegrasi dengan Zoho CRM

Zoho CRM dirancang untuk membantu bisnis meningkatkan konversi pemasaran, mendorong penjualan, dan membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. CRM (customer relationship management) ini dibuat dengan cermat dan dibekali fitur-fitur yang membantu Anda menangani tiap tahap siklus penjualan. Artikel kali ini akan membahas tentang tools kolaborasi yang telah terintegrasi dengan Zoho CRM. Zoho CRM untuk efektivitas perjalanan transaksi pelanggan Dengan Zoho CRM, tim marketing Anda dapat mengelola transaksi dengan melacak perjalanan transaksi pelanggan. Menggunakan tools kolaborasi yang terintegrasi dengan Zoom  CRM tidak hanya membantu tim marketing bekerja secara efektif, tapi juga membantu mereka lebih memahami pelanggan, menganalisis situasi, dan mencapai hasil penjualan terbaik, serta memastikan perjalanan transaksi pelanggan berjalan lancar. 5 Tools kolaborasi yang telah terintegrasi dengan Zoho CRM Berikut lima tools kolaborasi paling populer yang telah terintegrasi dengan Zoho CRM:     Slack  Slack telah populer sebagai tools kolaborasi yang andal untuk melacak perkembangan proyek. Integrasinya dengan Zoho CRM akan meningkatkan efisiensi kolaborasi tim Anda dengan pembaruan real-time.  Aktifkan fitur instant record sharing di seluruh tim, pemberitahuan SalesSignals, dan pencarian catatan yang mudah melalui slash commands yang telah tersedia di Zoho CRM. Baca juga: Kelola Dokumen Lebih Mudah dengan Ekstensi SharePoint for Zoho CRM     Asana Buat tugas atau penugasan dengan mudah menggunakan Asana dan delegasikan tugas tersebut kepada anggota tim. Saat mengelola transaksi Anda di Zoho CRM, gunakan templat yang telah ditentukan sebelumnya dan otomatisasi alur kerja untuk menangani tugas di seluruh modul secara efisien dengan Asana.     Zoom Jadwalkan rapat Zoom tim marketing Anda langsung dari Zoho CRM. Gunakan fitur seperti screen sharing dan automated invites untuk pengaturan yang lancar. Lacak riwayat rapat, bagikan rekaman, dan simpan detail dalam Events module Zoho CRM untuk penyelesaian transaksi yang efektif. Baca juga: Meningkatkan Produktivitas Karyawan dengan UI Terpadu Zoho One     Dropbox Sederhanakan kolaborasi dokumen menggunakan Dropbox yang menyediakan kapabilitas untuk menyinkronkan file, berbagi tautan, dan mengatur folder langsung dalam Zoho CRM. Dengan integrasi Zoho CRM-Dropbox yang menyediakan pengelolaan konten penyimpanan cloud, Anda dapat menghilangkan pertukaran email bolak-balik.     Airtable Siapkan sinkronisasi data dua arah otomatis atau manual antara Zoho CRM dan Airtable. Lihat data kontekstual Airtable langsung dalam antarmuka Zoho CRM dan buat rekaman secara otomatis dalam satu platform berdasarkan tindakan di platform lainnya. Baca juga: Tips Menyusun Dashboard KPI Penjualan yang Optimal Maksimalkan performa tim marketing Anda dengan berkolaborasi secara efisien menggunakan aplikasi bisnis yang tepat, seperti plaform manajemen Zoho CRM yang telah terintegrasi dengan berbagai tool kolaborasi populer. Kini telah tersedia di EIKON Technology. Klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!

Scroll to Top